Mari Kita Mengenal Shenzhen!
Shenzhen ([ʂə́nʈʂə̂n] ( listen); Chinese: 深圳) adalah sebuah kota besar di selatan Cina Selatan Provinsi Guangdong dan salah satu dari lima kota terbesar dan terkaya dari Cina. Kota ini terletak tepat di utara Hong Kong Special Administrative Region dan berstatus administrasi sub-provinsi, dengan kekuatan sedikit kurang dari provinsi.
Sejarah & Perkembangan Arsitektur
Menurut Sejarahnya, Kota Shenzhen hanyalah desa nelayan yang biasa bahkan termasuk desa miskin pada tahun 1970, namun Kota Shenzhen kini menjadi kota yang luar biasa. Kota tersebut mengalami perkembangan yang pesat. Dimulai dengan Kota Shenzhen yang dikembangkan menjadi Daerah Ekonomi Khusus (DEK) pada tahun 1980, Kota tersebut berubah menjadi Kota Industri. Cityscape yang modern Shenzhen adalah hasil dari perekonomian yang dinamis dimungkinkan oleh investasi asing yang pesat sejak lembaga kebijakan, "reformasi dan keterbukaan " pembentukan KEK di akhir 1979 , sebelum yang itu hanya sebuah desa kecil. Shenzhen kini dianggap salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Selama awal 1980-an Shenzhen malah jauh lebih kecil, kaya beberapa foto yang ditunjukkan di bawah. Pada 1984, mulai banyak bangunan yang dibangun. Negara asing, mulai terbuka akses serta dengan visa diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Shenzhen .
Setelah kejadian tersebut Shenzhen telah menjadi pusat manufaktur utama di Cina. Pada 1990-an, Shenzhen digambarkan dengan perumpaan membangun,"Satu highrise sehari dan satu boulevard setiap tiga hari". Hebat ya satu kota ini dapat berkembang dengan sangat pesat.
Geografi
Shenzhen terletak di Zhusanjiao atau Sungai Pearl, berbatasan dengan Hong Kong di selatan, Huizhou di utara dan timur laut, Dongguan di utara dan barat laut. Lingdingyang dan Sungai Pearl di barat serta Mirs Bay di timur dan kira-kira 100 kilometer (62 mil) di tenggara dari ibukota provinsi Guangzhou. Kotamadya meliputi area seluas 1,991.64 kilometer persegi (769 sq mi) termasuk daerah perkotaan dan pedesaan, dengan total populasi 10.358.381 pada sensus 2010. Hal ini membuat bagian area Zhusanjiao/ Sungai Pearl memiliki 44.738.513 penduduk, yang tersebar di 9 kota (termasuk Macau). Kota ini memiliki bentuk memanjang, berukuran 81,4 kilometer dari timur ke barat sedangkan bagian terpendek dari utara ke selatan adalah 10,8 kilometer.
Iklim
Iklim nya hangat dan dipengaruhi oleh hujan ringan dan cenderung lembab dan berkabut di Shenzhen. Pada musim dingin cenderung kering dan sedang. Karena di pengaruhi oleh Laut Selatan China, salju sangat jarang muncul. Awalnya sangat kering lalu cenderung menjadi semakin lembab dan mendung dengan cepat. Lalu, kabut lebih sering muncul pada musim dingin dan musim semi dengan intensitas 106 hari berkabut setiap tahunnya.
Pada awal musim semi adalah waktu yang berawan di shenzhen, dan curah hujan mulai secara signifikan naik pada bulan april. Musim hujan berlangsung hingga akhir September sampai awal Oktober. Berangin mencapai intensitas puncaknya pada musim panas, ketika kota lembab dan panas.
Shenzhen juga rawan akan hujan deras, terutama pada musim gugur kering. Beberapa diantaranya sampai membentuk topan yang menyerang dari timur selama musim panas dan musim gugur.
Kota Shenzhen memang benar-benar kota yang bersifat modern, walaupun kota tersebut tidak memiliki gedung berserajarah, akan tetapi sejauh ini mengalami perkembangan yang baik.
Post kali ini maaf ya cuma sedikit, maklum data tentang shenzhen agak susah dicari jadinya ya sebatas seadanya gini hehe. Pada post berikutnya saya akan membahas tentang Macau. Soooo, keep update with me yaa selama beberapa minggu ini. Thanks for Reading! :)
https://randomwire.com/shenzhen-before-and-after/
https://en.wikipedia.org/wiki/Shenzhen
http://doctorpj.com/wp-content/uploads/2010/05/pano.jpg
https://id.wikipedia.org/wiki/Shenzhen
Comments
Post a Comment